Proses pencetakan digital tradisional biasanya melibatkan pembuatan layar dan pencetakan overlay. Dalam proses produksi ini, pembuatan dan pencucian pelat yang rumit tidak hanya menghasilkan bau yang menyengat tetapi juga menghasilkan air limbah dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan kerugian permanen bagi personel dan lingkungan. Berasal dari visi pendiri Polytech, untuk mengatasi masalah ini, Mike dan Andrew menggabungkan keahlian mereka dalam tinta cetak digital berskala nano serta bidang percetakan dan pewarnaan tekstil untuk berinovasi dalam solusi pencetakan digital.
Sejak Juni 2017, Politeknik terus mengajukan banyak paten:
●
"Tinta berbahan dasar air Nano,"
●
"Solusi Pretreatment Pencetakan Tinta Berbasis Air untuk Kulit Buatan,"
●
"Tinta Putih Inkjet Digital untuk Kain Gelap,"
●
"Pengering Pengocok Serbuk,"
●
meletakkan landasan penelitian ilmiah yang kuat bagi lahirnya solusi DTF yang populer secara global Itulah beberapa produk yang kami sebut Direct To Film antara lain DTF Ink, DTF Film, DTF white ink, dan DTF shaker powder.